Em Alias DW : Saya Merasa tidak Pernah di Wawancarai Wartawan

Mataram NTB - Terkait Berita yang di muat salah satu media Online beberapa hari lalu (28/04) mengenai seorang Oknum KPLP lapas Mataram yang telah meninggalkan seorang perempuan berinisial Em alias DW asal lombok dalam keadaan hamil, berdasarkan hasil wawancara salah satu media online tersebut dengan Em alias DW.(red)

Berdasarkan hasil wawancara media ini dengan seorang perempuan yang dimaksud (Em alias DW) via aplikasi Watshap, Jum'at (29/04) mengatakan bahwa dirinya tidak pernah merasa di wawancara oleh salah satu wartawan.

Baca juga: Polresta Mataram Bina Belasan Pelajar Yang terjaring Bolos Sekolah

"Saya nggak pernah diwawancara siapun tentang masalah apapun saat ini, apalagi saat ini saya lagi berada di luar pulau lombok, "cetus Em/DW ditelpon.

Perempuan asal lombok tersebut melanjutkan bahwa saat ini dirinya mengaku tidak punya masalah apa-apa apalagi yang berkaitan dengan hal-hal yang menyangkut orang lain sehingga harus diwawancarai segala.

Baca juga: Polres Lombok Barat Melakukan Olah TKP Penemuan Mayat Diduga Gantung Diri

"Saat ini saya lagi nikmati liburan di luar daerah, saya lagi tidak ada masalah dengan orang, apalagi saya diwawancara, tidak pernah sama sekali, " jelasnya.

"Kalaupun saya punya masalah pribadi masa ia saya harus menceritakan pada wartawan dengan melakukan wawancara, ya nggak mungkin lah, "imbuh DW.

Baca juga: Kominfo-Kemenkes Telusuri Dugaan Kebocoran Data Pasien COVID-19

Usai menjelaskan terkait masalah diatas, perempuan warga lombok ini langsung mengatakan, "maaf saya harus akhiri telpon nya karena ada yang harus saya kerjakan saat ini, "pungkas Em/DW sambil mengucapkan salam dan menutup telpon.(Adb))

Berita terkait

Em Alias DW : Saya Merasa tidak Pernah di Wawancarai Wartawan

Syafruddin Adi

Rekomendasi

Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa...

Nagari TV, TVnya Nagari!

Mengenal Lebih Dekat Koperasi

Evaluasi Layanan e-Visa, Tim Direktorat Keimigrasian Sambangi Kantor Imigrasi Mataram

Pacar Berkhianat: Pria 19 Tahun Gadaikan Motor Kekasih, Kini Ditangkap Polisi

Kapolresta Mataram Ikuti Evaluasi Penyerapan Anggaran Polda NTB 2024, Tekankan Efisiensi dan Akuntabilitas

Kunjungan UPT Asrama Haji Embarkasi Lombok ke Diskominfotik NTB, Bahas Pengelolaan Layanan Digital

NTP NTB Naik di November 2024, Tunjukkan Daya Beli Petani yang Meningkat

Semarak HUT KORPRI ke-53: Pj Gubernur NTB Bermalam dan Beraksi di Gunung Jae

Bhabinkamtibmas Desa Bagik Papan Dalam Memelihara Kamtibmas dan Dukung Program Ketahanan Pangan

Transformasi Ekonomi Nasional Digaungkan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024

Serdik Sespimma Sespim Lemdiklat Polri Angkatan 72 Gelar Baksos di Waduk Gembong

Kembali Menggeledah Kediaman Residivis Narkoba, Petugas Temukan 4,76 gram Shabu Yang Disembunyikan Dalam Megicom.

Kurang dari 2x24 Jam Tim Puma Sat Reskrim Polres Bima Berhasil Tangkapn Pelaku Curanmor

Marak Kasus TPPO, Kapolresta Mataram Minta Semua Pihak Masif Lakukan Upaya Pencegahan

Kapolresta Mataram Beserta Kapolres Jajaran Polda NTB Lainnya Ikuti Arahan AstamaOps Kapolri Via Zoom

Flying Dentist Lanud Zam 2023 Cegah Masalah Gigi Dan Mulut

Danrem 162/WB : Netralitas TNI Pada Saat Pilkada Sudah Paten dan Tidak Bisa Ditawar-tawar

Pastikan Keamanan Rangkaian Ibadah Natal 2023, Forkopimda NTB Kunjungi Sejumlah Gereja dan Pos PAM/YAN

DPD Relawan Gerakan Ganjar NTB Siapkan Pusat Konten Kreator GANJAR NTB

Polres Lombok Barat Masih Selidiki Sebab dan Pelaku Dalam Keributan di Montong Lombok Barat

Em Alias DW : Saya Merasa tidak Pernah di Wawancarai Wartawan

Syafruddin Adi

Rekomendasi

Ikuti Kami